Perkembangan teknologi yang kian dinamis menuntut para pebisnis untuk cepat tanggap mengikutinya. Salah satunya yaitu terkait pemasaran produk. Konsep digital marketing adalah cara yang paling jitu untuk membangun branding sekaligus meningkatkan omset penjualan.
Kesalahan dalam Menjalankan Strategi Online Marketing
Namun faktanya, tidak semua pengusaha menguasai strategi online marketing. Berikut beberapa kesalahan yang sering orang lakukan dalam pemasaran digital:
Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas
Kesalahan pertama yang wajib Anda hindari ketika melakukan pemasaran online adalah tidak memiliki tujuan yang jelas. Usaha apapun yang kita lakukan baik secara offline ataupun online membutuhkan tujuan yang pasti dan terkonsep.
Tujuan seperti pondasi awal yang menentukan arah yang akan Anda tempuh selanjutnya. Tanpa tujuan yang jelas maka strategi digital marketing akan terasa kurang efektif dan tidak memberikan perubahan signifikan.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menentukan goals atau tujuan terlebih dahulu. Goals yang tepat dan terarah membantu kita untuk dapat memetakan strategi yang tepat sehingga segmen yang Anda sasar dapat berpenetrasi dengan baik.
Tidak Memahami Target Audiens
Hal yang perlu Anda pahami adalah bahwa sebuah brand atau bisnis tidak bisa cocok untuk semua orang dan semua kalangan. Alih-alih menyasar target yang terlalu luas dan acak, sebaiknya Anda memetakan audiens potensial saja agar kampanye pemasaran lebih efektif.
Sebuah strategi pemasaran akan bekerja dengan baik ketika mencapai target yang tepat. Ketika promosi mencapai audiens potensial, maka Anda akan merasakan peningkatan yang signifikan pada bisnis. Sebaliknya, apabila promosi tidak menuju sasaran yang tepat, maka sebagus apapun konten marketing tidak akan memiliki dampak yang berarti.
Strategi Pemasaran yang Buruk
Strategi pemasaran yang baik mencakup 3 poin. Poin pertama adalah memahami sasaran atau target audiens yang tepat. Poin kedua yaitu memahami kebutuhan pelanggan, sedangkan poin ketiga adalah mencari inovasi dan penawaran yang solutif sehingga dapat menarik animo pelanggan.
Baca Juga: Apa Saja Kriteria Memilih Agency Digital Marketing Terbaik?
Apabila ketiga poin tersebut dapat Anda penuhi, maka artinya Anda sudah berhasil memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik. Namun apabila ketiga elemen itu tidak dapat terpenuhi maka artinya strategi pemasaran yang Anda lakukan buruk. Imbasnya, bisnis pun menjadi stagnan atau jalan ditempat karena promosinya yang kurang efektif.
Tidak Menggunakan Sumber Daya dengan Baik
Dalam ilmu pemasaran dengan sistem online marketing, ada banyak sekali sumber daya yang bisa Anda manfaatkan. Beberapa diantaranya yaitu seperti memanfaatkan pemasaran melalui sosial media, Google ADs, email marketing, SEO dan lain sebagainya.
Ketika memutuskan untuk terjun menggunakan konsep digital marketing, Anda harus memilih teknik yang relevan sesuai dengan bisnis. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan.
Terlalu Banyak Menggunakan Strategi Marketing
Terlalu banyak penggunaan strategi marketing juga menjadi hal yang kurang tepat dan justru tidak memberikan perubahan. Terlalu banyak strategi justru akan membuat banyak waktu terbuang dan hasilnya belum tentu sesuai dengan effort yang keluar.
Jadi daripada menggunakan terlalu banyak teknik dan konsep, sebaiknya Anda memperbanyak riset mengenai apa yang dibutuhkan untuk bisnis Anda. Lalu kemudian menerapkan strategi yang terarah dan fokus agar hasilnya maksimal.
Dalam dunia pemasaran digital, ada banyak teknik dan metode yang dapat kita manfaatkan. Daripada repot mempelajarinya secara mandiri dengan menghabiskan waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Tidak ada salahnya Anda menyerahkan urusan ini kepada jasa profesional.
Jasa digital agensi seperti kami halmaadvertisa.com, merupakan pilihan yang tepat untuk mendongkrak pertumbuhan bisnis. Tim profesional memiliki strategi yang matang dan terkonsep untuk membuat online marketing berjalan baik dan tepat sasaran. Selanjutnya Anda sebagai pemilik usaha dapat fokus untuk memperbaiki kualitas bisnis secara internal sehingga lebih mantap untuk bersaing di pasar global.